sketsa dari kertas putih itu telah hilang
tersisakan semua ukiran cerita dulu yang belum tersiapkan
pahat inipun mulai tumpul dan tidak tajam lagi
tidak mampu lagi mengukir kayu yang mulai bertumpuk rapi dsini
namun masih siap untuk tajam lagi
namun masih menyimpan semua pahatan bijaksananya
kebisuan itu membuatnya tidak tersentuh lagi
berkarat dan mulai rapuh
tangan tangan itu tidak datang sampai saat ini
sampai kapapun dia tetap menunggu
menunggu sampai cerita itu terukir lagi
tetap terjaga dan ingin melanjutkan ukirannya yang belum terlalu halus
selalu tak mengalah untuk mengenang
mulai terselimuti waktu yg mulai berdebu
selalu untuk pahatan bijaksananya yang pernah terukir disini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar